Ternyata Phobia ada 50 Jenis Lho, Kamu Phobia yang Mana? June 5, 2018 | Etis Havivatul Alkaf Image Source Pernah mendengar atau bahkan mengalami yang namanya phobia? Kebanyakan orang mengenalnya dengan rasa takut yang berlebih akan suatu hal. Ketakutan tersebut bisa muncul saat menghadapi situasi, berada di suatu tempat atau ketika melihat objek tertentu. Benarkan Phobia Termasuk Penyakit? Tidak seperti rasa cemas pada umumnya yang bersifat sementara, fobia disini merupakan kondisi yang bersifat permanen, sehingga menyebabkan reaksi fisik dan stress psikologis. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan bekerja atau dalam lingkungan sosial normal. Dalam kondisi fobia yang parah, penderitanya akan berusaha menghindar dari objek yang dapat memicu ketakutan. Pendapat itu tentunya tidak salah. Tapi tahukah kalian bahwa fobia yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu penyakit? Ya, phobia termasuk dalam penyakit gangguan kecemasan. Dimana kondisi ini dapat membuat penderitanya depresi, panic serta membatasi kegiatan. Fobia lebih sering ditemukan pada usia produktif khususnya masa pubertas. Namun fobia kepada binatang, darah, badai dan air biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak. Lalu berkembang menjadi fobia yang lebih kompleks saat memasuki masa dewasa. Sejauh ini, wanita lebih banyak mengalami fobia dibanding laki-laki. Penyebab Phobia Image Source Sejauh ini penyebab fobia kompleks masih belum jelas. Seorang ahli mengatakan hal ini bisa ditimbulkan dari pengalaman yang tidak menyenangkan atau bahkan pengaruh unsur kimia sehingga berpengaruh pada kinerja otak dan genetika. Fobia sosial misalnya, terjadi setelah pengalaman sebelumnya yang pernah dipermalukan di depan publik atau pengaruh bullying yang saat ini kerap terjadi di masyarakat. Hal ini menjadi pengaruh buruk untuk pengembangan kepercayaan diri setelah masa kanak-kanak. Dewasa ini fobia erat kaitannya dengan peristiwa berkabung dan atau stress dalam hidup manusia. Peristiwa yang dimaksud tidak hanya yang bersangkutan dengan dirinya sendiri, tetapi bisa dihasilkan dari menyaksikan trauma orang lain, entah dalam kehidupan nyata atau film, dll. Walau masih belum jelas apa penyebab pasti terjadinya fobia, ada beberapa faktor yang diduga kuat dapat memicu munculnya kondisi ini, diantaranya: Peristiwa traumatis atau pengalaman buruk Sudah sedikit disinggung diatas, bahwa fobia sering dikaitkan dengan peristiwa traumatis yang dialami sebelumnya atau pengalaman buruk pada masa kecil. Baik pengalaman diri sendiri atau orang lain Perubahan fungsi otak Beberapa fobia spesifik dapat disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada fungsi otak. Biasanya kondisi ini merupakan kelanjutan dari faktor pemicu pertama, sehingga otak ikut terpengaruh dengan kondisi negatif yang direspon oleh tubuh sebelumnya. Genetik dan Lingkungan Fobia juga dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan atau keluarga. Misalnya, seseorang cenderung akan mengalami fobia jika dibesarkan oleh orang tua yang sering mengalami kecemasan. Selain faktor yang menjadi pemicu terjadinya fobia, ada juga beberapa faktor resiko seseorang dapat terjangkit gangguan ini: Usia, fobia sosial sering terjadi pada usia produktif, biasanya pada usia 13 tahun. Meski beberapa fobia tertentu memang bisa terjadi sejak usia kanak-kanak, biasanya pada usia 10 tahun. Sedangkan fobia tempat ramai umumnya terjadi sebelum usia 35 tahun. Riwayat keluarga, sangat beresiko tinggi bagi kita memiliki fobia tertentu seperti laba-laba atau ular, jika memiliki anggota keluarga yang memiliki fobia yang sama. Para ilmuwan meyakini fobia disebabkan oleh faktor genetik atau saat masih muda mereka mempelajari tingkah laku orang dewasa sehingga mereka cenderung mengikuti hal-hal yang telah dilalui anggota keluarganya. Karakteristik individu, kemungkinan memiliki fobia akan lebih tinggi jika kita terlalu sensitif, pemalu dan terlalu pesimis dalam hidup. Cedera psikologis, hal ini bisa terjadi akibat syok yang pernah dialami seperti terjebak dalam lift atau dikejar binatang yang membuat pacuan adrenalin meningkat sehingga gangguan fobia mulai muncul. Gejala Phobia Image Source Tanda terjadinya fobia pada seseorang dapat mudah dikenali dari reaksi takut berlebihan yang diperlihatkannya ketika melihat objek atau menghadari situasi tertentu. Selain rasa takut yang berlebihan, fobia juga bisa disertai dengan serangan panik yang ditandai dengan: Disorientasi atau bingung Serangan panik Pusing ; sakit kepala Terkadang disertai mual Dada terasa sesak dan nyeri Detak jantung meningkat Tubuh gemetar dan berkeringat Telinga bordering Sensasi ingin selalu buang air kecil Mulut terasi kering Menangis terus-menerus Takut ditinggalkan sendirian, terutama pada anak-anak Biasanya penderita tidak dapat mengendalikan fobia dan dampak perbuatannya. Banyak ditemukan seorang yangmengidap fobia mengalami masalah di sekolah atau kantor jika mereka mengalami gejala di atas. Jenis-Jenis Phobia Image Source Sebenarnya fobia biasa terjadi pada objek apapun yang berkaitan dengan trauma yang dialami penderita. Tidak dibatasi objek apa yang bisa menimbulkan munculnya fobia. Mungkin sejauh ini yang sudah tidak asing di telinga kita seperti fobia ketinggian, ruang gelap, ular dll. Di bawah ini telah kami rangkum jenis fobia dari yang paling normal hingga yang paling aneh dan tidak masuk akal. Achluophobia, fobia terhadap ruangan gelapa Acrophobia, fobia terhadap ketinggian Agoraphobia, fobia terhadap keramaian Agyrophobia, fobia ketika hendak menyeberang jalan Agrizoophobia, fobia ketika melihat atau menyentuh binatang liar Aichmophobia, fobia terhadap benda-benda berujung tajam Ailurophobia, fobia terhadap kucing Alektorophobia, fobia terhadap ayam atau jenis unggas Algophobia, fobia terhadap rasa sakit atau nyeri yang dialami Alliumphobia, fobia terhadap bawang putih Allodoxaphobia, fobia terhadap pendapat atau opini seseorang Amathophobia, fobia terhadap debu atau kuman Ambulophobia, fobia untuk berjalan atau berdiri Amychophobia, fobia ketika melihat atau menyentuh goresan Anablephobia, fobia ketika menengok ke arah atas Androphobia, wanita yang fobia terhadap laki-laki Angrophobia, diakibatkan pengalaman buruk yang menyebabkan kemarahan berlebih Anthopobia, fobia terhadap bunga Anuptaphobia, fobia menjadi single Apeirophobia, fobia yang dialami ketika membayangkan suatu hal yang abadi Trypophobia, fobia ketika melihat lubang-lubang kecil dalam cluster asimetris Arsonphobia, fobia terhadap api Bathopobia, fobia terhadap kedalaman air Bibliophobia, fobia terhadap buku atau membacanya Blennophobia, fobia terhadap kotoran dan lumpur Botanophobia, fobia terhadap tanaman Bufonophobia, fobia terhadap kodok atau katak Brontophobia, fobia terhadap petir Bromidrosiphobia, fobia terhadap bau keringat yang menyengat Carnophobia, fobia terhadap daging Geliophobia, fobia terhadap gelak tawa Catoptrophobia, fobia terhadap cermin Chrematophobia, fobia terhadap uang Chronomentrophobia, fobia terhadap jam Cryphobia, fobia terhadap suhuh dingin yang ekstrim Didaskaleinophobia, fobia ketika hendak berangkat sekolah Gerascophobia, fobia terhadap terjadinya proses penuaan Hylophobia, fobia terhadap hutan Iatrophobia, fobia terhadap dunia medis Ideophobia, fobia terhadap suatu ide atau alasan Lachanophobia, fobia terhadap sayuran Logizomechanophobia, fobia terhadap komputer Mageirocophobia, fobia untuk memasak makanan Mechanophobia, fobia terhadap gerakan mesin Mnemophobia, fobia terhadap kenangan masa lalu Nomophobia, fobia untuk jauh dari handphone Pediophobia, fobia terhadap boneka atau benda yang mirip manusia Philophobia, fobia untuk mencintai dan dicintai Tachophobia, fobia terhadap dengan kecepatan yang cukup tinggi Triskaidekaphobia, fobia terhadap angka, tepatnya angka 3 Seperti itulah kira-kira informasi mengenai fobia yang rasanya sudah tidak asing di telinga orang-orang di dunia, dan bahkan hampir setiap manusia memiliki fobia tersendiri dalam dirinya. Kalian termasuk fobia yang mana? Sumber : – https://www.news-medical.net/health/Causes-of-phobias-(Indonesian).aspx – https://hellosehat.com/penyakit/phobia-fobia/ – https://www.alodokter.com/fobia – https://kuyahejo.com/jenis-dan-pengertian-phobia/ Related